Deklarasi provinsi Jawa Barat sebagai Provinsi Penyelenggara Pendidikan Inklusif

Deklarasi provinsi Jawa Barat sebagai Provinsi Penyelenggara Pendidikan Inklusif

Kamis, 26 Desember 2013

DEKLARASI PROVINSI JAWABARAT SEBAGAI PROVINSI PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF

”Siapapun bukan hanya guru saja, tetapi bisa membuka pintu hati untuk tamu yang namanya kasih sayang untuk bermukim didalamnya itu penting sekali. Spiritnya harus itu bukan intensif dan lain2, maka kebahagian dan kekayaan akan datang nantinya.toleransi yang sangat tinggi dari anak-anak yang normal,pada teman-temannya yang mempunyai kebutuhan khusus. bagaimana menggangkat kepercayaan diri untuk tumbuh dan berkembang sebagaimana anak-anak lainnya.ini tidak bisa bergerak jika tidak ada empati, kasih sayang. Uang bukan segala-galanya. Banyak beberapa hal gagal karena walaupun uangnya banyak. Ini masalah kemanusiaan, hak dari mereka yang seharusnya diberikan oleh negara dan masyarakat,diantaranya gurunya sendiri dan anak2 didik”. Deddy Mizwar wakil gubernur Jawa Barat. 
pesan tersebut disampaikan Bapak Wakil Gubernur Deddy Mizwar pada saat Deklarasi Provinsi Jawa Barat Sebagai Provinsi penyelenggara pendidikan Inklusif,di Bandung Senin 23 Desember 2013

Dengan adanya pendeklarasi provinsi Jawa Barat sebagi kota pendidikan inklusif. Maka sekolah-sekolah se Jawa Barat pun siap melayani anak berkebutuhan khusus dimanapun berada.

Pemerintah Jawa Barat selalu melakukan sosialisasi dan pelatihan terhadap guru-guru yang sekolahnya menerima anak berkebutuhan khusus. Sekolah tidak boleh nolak adanya anak berkebutuhan khusus. Karena melayani anak berkebutuhan khusus merupakan bagian dari tugas seorang guru, dan sekarang anak-anak berkebutuhan khusus yang telah lulus dapat menjadi pembimbing teman-temannya di sekolah. Seperti volunter. Proses belajar yang sesungguhnya adalah interaksi anak dengan teman sebayanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar